Terima kasih atas masukan dan pertanyaan-pertanyaanya. Tingginya kinerja seseorang erat kaitannya tingkat produktivitas. Produktivitas menunjuk pada kemampuan ‘menghasilkan’ dari seseorang dalam bidang tugasnya. Dalam kegiatan manajerial, membangun tingkat produktivitas karyawan hampir sebanding dengan seberapa besar ‘tingkat kepuasan’ karyawan itu diwujudkan. Ini masalahnya. Dalam beberapa literatur, telah dibahas, bahwa kinerja merupakan masalah psikologis. Faktor utamanya, demikian Gibson, adalah aspek motivasi yang masuk ke dalam wilayah psikologis. Disamping ada faktor-faktor lain yang sifatnya individual dan organisasi. Untuk faktor organisasi tidak akan saya bahas di sini. Wah maaf, saya harus akhiri di sini dulu. Insyaallah saya lanjutkan. Ada diskusi off line.
About cokroaminoto
Lahir di Pekalongan, 29 Nopember 1966. Berkeluarga, dengan 2 anak.
Sejak SD hingga SLTA Kejuruan lulus di Pekalongan. Menjalani ikatan dinas dari Departemen Kesehatan sejak 1987 di Kebumen. Pada tahun 1996 menyelesaikan program sarjana FISIP, dan pada tahun 2001 lulus program pasca sarjana Manajemen Kesehatan di UGM Yogyakarta. Sejak itu, mulai tertarik pada wilayah kajian pengembangan kinerja (Walah, sok ilmiah..). Bukan apa-apa, karena dalam dunia kerja, apa lagi kerja di kantoran, persoalan kinerja menjadi biang keladi dan akar permasalahan utama. Bagaimana tidak, maju-mundurnya sebuah kantor, organisasi, bahkan dari sistem pemerintahan tergantung dari sini.
Trus, dari mana harus mulai, faktor apa saja yang mempengaruhi, kendala apa saja yang biasa menghambat pengembangannya. Apa kita bisa memperbaikinya? Hal-hal inilah kemudian yang menjadi motivasi saya untuk membuat blog ini. Eh syukur menjadi tempat berbagi pendapat dan pengalaman. Amin
Bapak Yang Saya Hormati,
Saya Mau Tanya :
Apa yang dimaksud dengan “KESEMPURNAAN DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA”
Mohon ditanggapi,
Rustam Efendi
Untuk Sdr. Rustam Efendi, SE Yth.
Pertanyaan anda: Apa yang dimaksud dengan “KESEMPURNAAN DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA”? Maaf, saya tidak dapat langsung jawab. Mungkin anda dapat menjelaskan lebih lengkap tentang isi pertanyaannya. Bisa jadi, yang dimaksud adalah cara-cara yang mendekati sempurna dalam meningkatkan produktivitas kerja? Terimakasih, saya tunggu respon selanjutnya.
Bapak, saya lg mengerjakan skrispsi tentang motivasi, saya ingin nanya faktor2 apa saja yang mempengaruhi produktivitas karyawan seperti salah satunya motivasi
bapak, saya sdg mengerjakan skripsi mengenai produktivitas kerja, saya bingung terhadap pengukuran variabel produktivitas kerjanya,,,saya sudah menentukan dimensi produktivitas tersebut;
– motivasi kerja
– disiplin kerja
– kepuasan kerja
– lingkungan kerja
masing2 diturunkan lg kedalam indikator2nya,
namun menurut dosen saya itu salah
saya mohon bantuannya pak, terimakasih sebelumnya.
(kalau memungkinkan jawabannya dikirim langsung ke email saya)
Olla, terimakasih. Secara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik dengan masukan yang sebenarnya (ILO, 1979). Sedangkan Greenberg yang dikutip oleh Sinungan (1985) mengartikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut. Sehingga dari pengrtian tsb, saya sependapat dengan dosen anda.
Jika Olla menyebutkan ada indikator2:
– motivasi kerja
– disiplin kerja
– kepuasan kerja
– lingkungan kerja
menurut saya, itu adalah faktor2 yg mempengaruhi produktivitas kerja. Seperti yg dinyatakan
Simanjuntak (1983) bahwa produktivitas dipengaruhi oleh faktor yang bersumber dari individu itu sendiri, lingkungan sosial pekerjaan, dan faktor yang berhubungan dengan kondisi pekerjaan. Batu Bara (1989) menyatakan bahwa produktivitas itu dipengaruhi oleh motivasi dan atos kerja, Keterampilan dan kualitas tenaga kerja, pengupahan dan jaminan sosial.
Olla, dari hal2 tsb menurut saya anda dpt memfokuskan diri dg melakukan analisis faktor2 tsb thd produktivitas. Demikian, semoga bermanfaat.
Bapak,saya sedang mengerjakan skripsi mengenai pengaruh kesejahteraan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Yg ingin saya tanyakan bagaimana cara mengukur produktivitas kerja karyawan dan bisakan bapak memberikan referensi buku mengenai pengaruh kesejahteran terhadap produktivitas kerja karyawan?
Terima kasih…
Febry, terimakasih. Maaf, responnya terlambat.
Secara teori, produktivitas karyawan berbanding lurus dengan besarnya ‘tingkat kepuasan’ . Tingkat kepuasan itulah yg akan berpengaruh thd produktivitas kerja. Oleh karena itu, Produktivitas kerja seringkali dihubungkan dengan faktor-faktor gaji, lingkungan kerja, dan kesempatan berprestasi.
Demikian Febry, semoga bermanfaat.
Bapak, bila saya mengajukan judul Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Produktivitas Kerja, apakah tepat?
Untuk variabel produktivitas kerja (sesuai dengan judul tsb), indikator apa yang sebaiknya saya gunakan? terima kasih..
ratih, terimakasih. Ini untuk penelitian tesis atau skripsi? Bukan apa2, menurut saya, fokuskan pada Variable komitmen organizasi saja atau kepuasan kerja.
Untuk uraian produktivitas, Ratih bisa baca tulisan saya di menu topik terbaru KEPUASAN KERJA: Respon untuk Hani
Semoga bermanfaat.
Ass Wr Wb.
Pak, saya mau tanya soal team building, bagaimana proses membentuk team building itu ?? ada tidak strategi2 khusus yang di pakai untuk mengembangkan manusia dalam sebuah tim yang relevan dalam membangun team yang sukses?
Terima kasih
Danah, terimakasih. Strategi membangun atau meningkatkan efektivitas tim kerja. Meminjam pendapat Roy dan Sandra Sembel, untuk membangun Tim Kerja yg efektif, minimal harus ada aspek:
(1)Tujuan yang sama (2)Antusiasme yang tinggi (3)Peran dan tanggung jawab yang jelas (4)Komunikasi yang efektif (5)Resolusi Konflik (6)Shared power (7)Keahlian (8)Apresiasi (9)Sikap dan pikiran positifn(10) Evaluasi.
Untuk memperoleh tulisan ttg tim kerja, Danah dpt mengunjungi di
http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/mandiri/2005/0517/man01.html
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam pak,
Saya mau tanya nih pak,
Produktivitas kerja kan bisa dilihat dari 2 pendekatan,
1. pendekatan kuantitas
2. pendekatan kualitas
Nah yang mau saya tanya, untuk melihat dari pendekatan kualitas seperti yang dikatakan Olla pada respons sebelumnya bahwa untuk mengukur produktivitas dengan dimensi
– motivasi kerja
– disiplin kerja
– kepuasan kerja
– lingkungan kerja
Mengapa tidak bisa diterima hal tersebut diatas pak?
Mohon bimbingannya.
Salam Pak,
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tingkat individu atau perseorangan adalah : (Ahmad Tohari. 2002;452)
1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. Keterampilan
4. Disiplin
5. Sikap dan etika kerja
6. Motivasi
7. Gizi dan kesehatan
8. Tingkat penghasilan
9. Jaminan sosial
10. Lingkungan dan iklim kerja
11. Hubungan industrial
12. Peralatan dan teknologi
13. Kesempatan kerja
14. Kesempatan berprestasi
Bisakah hal hal diatas dipakai sebagai indikator untuk mengukur produktifitas karyawan tingkat individu?
Mohon bimbingannya.
Ryo S., terimakasih. Untuk mengukur productivitas harus ada alat ukur (standard), yg menggambarkan aspect kualitas maupun kuantitas. Jika sdh diketahui hasilnya, mgkin anda ingin mengetahui faktor apa saja yg mempengaruhinya? Nah, maka dapatlah kita ukur besarnya hubungan masing-masing faktor (yg jumlahnya 14 tadi) dengan tingkat produktivitas masing-masing karyawan yg sudah kita ukur lebih dulu.
Dari hasil uji 14 faktor tsb, maka faktor dg nilai significancy yg tinggi, selanjutnya kita sebut sebagai berhubungan.
Sehingga, jangan salah, faktor2 tsb fungsinya bukan untuk mengukur productivitas. Tetapi, jika kita ingin mencari tahu ‘biang keladi’ atas produktivitas karyawan, kita harus ‘mencurigai’ ke 14 faktor tsb.
salam kenal,… saya ingin masukan ttg efisiensi dan efektifitas kerja…. Sekalian di sertakan menurut teori para ahli nya….
satu la9i,…. harap masukan isi angket u 2 kategori di atas…. trims
Kedua istilah efektivitas dan efisiensi merupakan komponen produktivitas.
Produktivitas (atau biasa dissebut daya produksi) adalah merupakan hasil kali efisiensi dg efektivitas.
Terminologi efektivitas dimengerti sebagai tepat sasaran. efektivitas kerja menggambarkan hasil kerja yg berkualitas, bagus, sesuai yang dituntut perusahaan. Ini yang disebut kerja efektif. efektivitas diukur dari jumlah hasil keluaran yang sesuai harapan/layak (sebut saja ‘qualified output’ atau output layak) dari seluruh hasil keluaran (output).
efektivitas = Output layak / total Output
efektivitas hanya mengkaji output. ukuran efektivitas adalah jumlah output layak dari sejumlah output yang dihasilkan. Makin banyak output layak berarti makin efektif.
efektivitas kerja seseorang dipengaruhi dua hal, pertama adalah kemampuan dia memahami target tujuan akhir (ideal output), kedua adalah kecakapan dalam membuat solusi yang sesuai target tersebut (qualified output). Seseorang yang efektif dalam kerja ditandai dengan kemampuan mendefinisikan target akhir, serta kecakapan dalam mewujudkan solusi yang layak bagi target akhir tersebut.
Efisiensi adalah hubungan antara jumlah keluaran (output) dari sejumlah input (masukan). Makin efisien berarti untuk sejumlah input akan dihasilkan lebih banyak output. Rumus efisiensi adalah output per input.
Efisiensi = Output / Input
Uraian Selengkapnya anda bisa baca tulisan Ahmadi Amrun
pak, mau nanya tentang indikator produktifitas,
misalnya pada karyawan bagian penjualan, apakah
– hasil penjualan
– pencapaian target (waktu & kuantitas)
bisa dipakai sebagai indikator produktifitas?
trima kasih..
elif, terimakasih. Coba lihat respon saya di halaman ini.
mat siang pak. I dari Timor Leste, n minta tlg gbran ttng motivasi kerja,produktifits serta pengaruhnya. makasih atas penjelannya.
chico, terimakasih. Untuk respon terhadap komentar anda motivasi kerja, produktivitas serta pengaruhnya silakan lihat pembahasan saya dalam kinerja-staff.
INDEPENDENT Training – Developing – Consulting
(Piranhamas Group) Jl. Ikan Piranha Atas V No. 1, Malang – 65142
Telp. : 0341 487 600, HP. : 081 333 841183, 0817 537894, 0341 5455330
Malang, 12 Juli 2009
Kepada YTH :
HRD Manager
Perihal : Penawaran Pemberian Pelatihan MOTIVASI Untuk Staff
Guna Menunjang Kinerja dan Produktifitas
Dengan Hormat,
Setelah sukses kami untuk 3 session dengan PT Aneka Tuna Indonesia di Finna Golf – Prigen, bersama dengan ini kami dari Independent Training – Developing – Consulting, mengajukan penawaran kepada perusahaan yang Bapak pimpin yang ditujukan kepada para Staff untuk memberikan pelatihan yang difokuskan kepada : Motivasi Gairah Kerja dan Peningkatan Produktifitas.
Adapun untuk pelaksanaannya kami bagi dalam 2 tahap masing masing 2,5 jam dengan model dikelas dan beberapa games serta dibackup dengan TNA (Training Need Analysis) serta R.O.T.I. (Return Training On Invesment). Sedangkan untuk fasilitas yang kami berikan :
1. Hardcopy sampai dengan 10 orang disediakan oleh Trainer.
2. Sertifikat sampai dengan 10 orang disediakan oleh Trainer.
3. Disediakan door price dari Trainer.
4. Lunch Family Style
2 times of Coffee Break
Standard equipment meeting: Pen, Notepad, Candy
White Board, Flip Chart, Screen Portable
LCD
Standard sound system and microphones
Free WI FI Access
Dan untuk pelaksanaannya bisa menyesuaikan dengan jadwal dari perusahaan yang Bapak pimpin serta kebutuhan para peserta.
Mengenai penawaran biaya terbaik yang kami berikan kepada perusahaan yang Bapak pimpin untuk pokok bahasan diatas kami sampaikan dalam dua penawaran :
1. Untuk pelaksanaan di : Penanggungan Room, FINNA GOLF & COUNTRY CLUB RESORT Jl. Raya Barsari Prigen, Pasuruan, seharga Rp. 4.900.000,- (#empat juta sembilan ratus ribu rupiah#).
2. Untuk pelaksanaan di : Hall UKM Center Sampoerna, Ruko Taman Dayu Blok D 2, Pandaan Pasuruan, seharga Rp. 4.400.000,- (#empat juta empat ratus ribu rupiah#).
Demikian yang kami sampaikan, semoga terjalin kerja sama dikemudian hari yang saling menguntungkan. Kami selalu menunggu konfirmasi dan khabar baiknya.
Hormat kami,
Agus Setiyawan
Project Manager Professional Training for Management and Technical Staff
Piranhamas Group http://piranhamas.wordpress.com
BACKGROUND Pembicara : Agus Setiyawan (15 thn di Manufacturing, 8 thn di Training))
Memiliki kompetensi, leadership, team work, berjiwa dinamis, inspiratif dan menyukai tantangan, Computer (Microsoft Office – Powerpoint, Word, Ecxell, Mechanical Dekstop, Auto Cad)
Adapun kemampuan manajerial dan lapangan serta pengaturan karyawan ditunjang dengan berhasilnya untuk mendapatkan serta mempertahankan dalam meraih prestasi atau sertifikasi :
ISO 9001 : 2000, ISO 13485 : 2003, ISO 14001 : 2004, SM – K3, Bendera Emas, Zero Accident, UKL – UPL, CPOB, c-GMP, Tokio Marine, TQM, 5S – 5R – 5P. Sehubungan kami sebagai P2K3, Wakil MR (Management Representative), Lead Auditor, Safety Engineer dan Trainer berbagai system dan MOTIVASI Produktifitas.
Dan dengan menggunakan metode KPI (Key Performance Indicator), OGSM (Objective, Goal Strategy, Measurement) dan pembagian targed dalam CQSC (Cost, Quality, Service, Comply) serta teori evolusi dipercepat untuk menunjang keberhasilan team serta target dan pressure dari perusahaan, kami telah mampu dan melaksanakannya.
Agus Setyawan, terimakasih. Infonya Semoga bermanfaat untuk teman-teman.
Pak saya mau tanya bagaimana ttg metode pengembangan produktivitas karyawan ???
Mohon bantuannya pak..
Trimakasih
ass.. maaf bapak berhubung saya lg mengerjakan tugas skiripsi..
mau bertanya tentang rumusan masalah tentang hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja P2K3 ??
mohon dibantu bapak…
terima kasih
ass,
bapak saya butuh bantuannya.
saya mau bertanya.
bagaimana cara mengukur produktifitas karyawan?
misalnya pada karyawan bagian sopir.
mohon dibantu pak!
Terimakasih.
ass,
saya mau tanya.
apasih perbedaan antara produktivitas kerja dan kinerja?soalnya klau saya melihat dari faktor2 yang mempengaruhinya masing2 hampir sama.
mohon pencerahannya pak!
terima kasih.
ass,
saya mau tanya pak,
apa upaya untuk meningkatkan produktivitas pendidikan…
terima kasih….
ass pak..saya mau tanya apa bedanya produktivitas dengan kinerja karyawan..